Minggu, 23 Agustus 2009

hidupku

NASIB KULI BANGUNAN

Beginilah nasib aku jadi kuli bangunan
Setiap hari berja, uangpun paspasan
Rokokpun beli perbatang..
Beginilah nasib jadi kuli bangunan
Kalau tidak kerja jangan harap bisa makan
Setiap hari air kopi jadi sarapan.
Bahkan tiap gajian uang habis bayar hutang.
Sakit… sakit.. sangat sakit..
Kerja jadi kuli bangunan…
Apa lagi mau di kata nasib telah bicara.
Sudah takdir hidup di bangunan
Sudah pupus harap dan asa
Badan telah tua tuk gapai harapan.

RINDU IBU
Sepi ku rasa hidup di rantau
Ingin rasanya pulang untuk bertemu ibu
Rindu rasa hati sekian lama telah pergi
Betapa bahagia bila bersama seperti dulu
Bersama tawa canda dan gurau bersama
Ibuku….
Sembah sujud anakmu
Rindu ini takkan pernah surut untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar