Jumat, 28 Agustus 2009

JERITAN HATI

Tatkala hujan menerpa bumi
Panas hati tak jua pergi
Kasih lama sudah ku nanti
Sampai kini belum jua kembali

Bila malam menyelimuti bumi
Wajahmu kasih tersorot dalam hati
Kulayang pandang angkasa tinggi
Terlihat bintang bercerai berai

Sungguh pilu hati terpasung
Bagai terpukul diri di dalam lesung
Rindu dan cinta telah lama terusung
Kasih dan syang bak batu tak berapung

Cahya terang di ufuk timur
Berduyun bias ke ufuk barat
Andai cinta ku telah hancur
Takkan ku rela hingga badan sekarat

Cahya bulan bintang gemerlang
Terbawa jauh kasih dan sayang
Kini badan daging tinggal tulang
Terbawa angin jiwapun melayang

Meringik pungguk menatap bulan
Diam di dahan pohon yang rindang
Sekian jauh kasih berjalan
Tak jua ku dapat kasih dan sayang


Jember, 21 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar